Tiga dari lima awak kapal berbendera Dominika yang hilang pada peristiwa tabrakan dengan kapal tanker Indonesia, MT Kartika Sagara, ditemukan Rabu kemarin, dan tim penyelamat gabungan meneruskan operasi pencarian korban dan berupaya mencegah pencemaran di lepas perairan Singapura akibat insiden tersebut.
Pada saat kejadian, kapal keruk MV JJB De Rong mengangkut 12 awak, 11 di antaranya merupakan warga Cina dan satu lainnya berstatus warga Malaysia. Tujuh awak kapal keruk milik Badan Penjaga Laut Singapura (PCG) berasal dari Cina.
Sementara itu, 26 awak kapal MT Kartika Segara asal Indonesia selamat. Namun lambung kanan haluan kapal itu rusak akibat tabrakan.
Melalui keterangan tertulis, Kepala Subbagian Humas Badan Keamanan Laut Kapten Mardiono berkata, lembaganya terus menggelar operasi pertolongan dengan otoritas terkait dari Singapura dan Malaysia.
Badan SAR Nasional dan Kementerian Perhubungan turut mengirimkan kapal untuk operasi tersebut.
Titik lokasi tabrakan dua kapal itu dilaporkan berjarak sekitar 3,1 kilometer arah barat daya Sisters' Island, dua pulau kecil di luar Singapura. Kejadian itu juga dekat dari Pulau Senang.
Kecelakaan itu terjadi kurang dari satu bulan setelah tabrakan kapal AS dan sebuah kapal tangki minyak di perairan dekat Singapura, menyebabkan 10 awak kapal AS tewas .
Hingga berita ini dinaikkan, pihak berwenang masih melakukan operasi penyelamatan dan telah mengerahkan kapal pencari dan sebuah helikopter.
Mereka mengatakan lalu lintas pelayaran di selat Singapura yang sibuk tidak terganggu.
Sumber: bbc