Banda Aceh - Kapal yang mengangkut 120 tabung elpiji tenggelam di perairan sekitar 2 mil atau 3,2 km dari Lampulo, Banda Aceh, Aceh. Dua awak kapal selamat setelah berenang ke daratan selama tiga jam.
Boat bernama Pangeran Aceh itu awalnya berangkat dari Pelabuhan Lampulo ke Sabang sekitar pukul 07.00 WIB, Jumat (15/9/2017). Setelah berlayar sekitar 2 mil, kapal terempas ombak besar dan angin.
Tak lama berselang, air tiba-tiba masuk ke kapal dan tenggelam. "Kondisi boat tersebut tenggelam total," kata petugas Pusdalops BPBD Kota Banda Aceh Muhammad Yusuf kepada wartawan.
Saat boat tenggelam, kedua awak kapal, yaitu Muhammad Ali (53) dan Dedi Syahputri (41), berusaha menyelamatkan diri. Mereka berenang ke bibir pantai selama tiga jam.
Beberapa nelayan yang berada di pantai Syiah Kuala akhirnya menyelamatkan mereka. "Korban lalu dibawa oleh tim SAR ke tempat singgah di bengkel dekat Polair," jelasnya.
Informasi yang dihimpun detikcom , kapal tersebut mengangkut elpiji milik PT Ratu Mulia Jaya dan PT Gas Aneuk Meugah Sabang. Elpiji yang dibawa berukuran tiga kilogram dan berukuran besar. Saat ini, korban Dedi sudah diboyong ke rumah sakit karena dehidrasi.