Kapal Dihantam Ombak, 7 Pemancing Sempat Terombang-ambing di Laut

Probolinggo - Sebuah kapal yang membawa tujuh pemancing sempat terombang-ambing di tengah laut Perairan Pulau Gili Ketapang, Probolinggo. Itu setelah kapal pembawa pria penghobi mancing ini pecah jadi dua usai diterjang ombak tinggi.

7 Orang itu terdiri dari satu nakhoda kapal bernama Hermanto, dua teknisi bernama Doni dan Mukhlas. Sedangkan empat lainnya yakni Iwan Winargo, Yosi, Riyanto dan Indra. Mereka berangkat pukul 07.00 WIB, Sabtu (23/9/2017) pagi tadi.

Petugas baik dari kepolisian, TNI dan BPBD setempat melakukan penyisiran dari bibir pantai ke lokasi kejadian atau sekitar 4 mil dari bibir pantai. Beruntung, ke-7 orang itu selamat.

Menurut Rudianto, seorang direktur perusahaan kayu tersebut mengatakan keempat penumpang itu memang sengaja mancing ikan. Rudianto sempat komunikasi saat keempatnya berada di tengah laut.
"Mereka memang hobby mancing. Sempat komunikasi tadi, namun setelah beberapa jam mereka tidak ada kabar, lalu saya mendengar kabar bahwa kapal mereka sedang mengalami kerusakan," jelas Rudianto, seorang direktur perusahaan kayu yang juga memastikan salah satu karyawan yang ikut dalam kapal tersebut, saat ditemui di Pos Satpolairud Polres Probolinggo.

Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin membenarkan jika dirinya mendapat laporan ada 7 orang terombang-ambing di tengah laut saat memancing. "Begitu kami mendapat laporan, kami langsung melakukan pengkondisian anggota. Dan meluncur ke lokasi kejadian. Dan alhamdulillah mereka ditolong nelayan, sebelum akhirnya kita evakuasi," kata Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin.

Sementara Wadan Satkamladu Lanal Banyuwangi, Supriyadi mengaku kapal yang membawa 7 penumpang itu akan tenggelam. Beruntung mereka memakai pelampung dan ditolong nelayan yang kebetulan melintas.
"Kita selamatkan mereka dari tengah laut, sekitar 4 mil dari bibir pantai. Mereka pertama kali diselamatkan nelayan. Saat kami ke lokasi kejadian bersama polri dan pihak terkait lainnya, mereka ditolong nelayan," jelas Supriyadi, kepada wartawan di Pos Kecamatan Mayangan.

Supriyadi mengaku kapal yang dibawa para penumpang kapal. Sedangkan 7 penumpang sempat kebingungan saat kapal yang dibawa tenggelam.

Salah satu penumpang yang juga teknisi, Mukhlas menjelaskan, mereka dan teman-temannya sempat jatuh saat ombak tinggi menerjang kapalnya. Mereka sempat bingung saat kapal bagian depan pecah.

"Untung bawa pelampung. Kami sempat tertumpah dari kapal. Kami diselamatkan kapal nelayan saat mencari ikan. Selain badan kapal pecah dan air masuk ke dalam, ombak dan angin di tengah laut sangat tidak bersahabat," jelas Mukhlas saat turun dari kapal penyelamat.

Kini, ke-7 penumpang kapal tersebut langsung dievakuasi ke Pos Satpolairud Polres Probolinggo, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Sumber: Detik